jokomodonews – Bertempat di Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur didampingi para Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional Madya melaksanakan monitoring dan evaluasi eks-Karesidenan Bojonegoro(11/11/2024). Giat ini diikuti oleh Kepala Kantor Pertanahan dan Pejabat Pengawas se Eks-Karesidenan Bojonegoro.
.
Dalam kegiatan ini, Kakanwil BPN Prov Jawa timur, Bapak Lampri menyampaikan tujuan giat ini adalah untuk mengevaluasi dan monitoring terkait kinerja dan pelaksanaan kegiatan menjelang berakhirnya tahun 2024 dan memproyeksi penyelesesaian PTSL 2025.
.
Beliau sampaikan, demi percepatan pelaksanaan PTSL diinstruksikan kepada jajaran untuk membuat desa-desa binaan diseluruh wilayahnya masing-masing. Sehingga pada saat desa tersebut dijadikan penlok maka data-data yuridis yang dibutuhkan sudah siap untuk proses. Pelaksanaan PTSL pada tahun ini dan tahun depan akan lebih mudah diharap jangka waktu penyelesaian PTSL 2025 dapat lebih cepat.
.
Dalam kesempatan ini Bapak Kakanwil juga menyampaikan 100 Program Hari Kerja Menteri BPN/ Kepala BPN. Bapak Kakanwil menginstruksikan agar seluruh jajaran segera merealisasikan program tersebut. Terutama terkait “Wakaf Produktif”, Bapak Kakanwil berharap agar jajaran Kantah segera berkoordinasi dengan PWNU dan PD Muhammadiah untuk MoU terkait pensertipikatan wakaf.
.
Bapak Kakanwil juga mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran untuk bekerja dengan hati-hati, jangan sampai ada yang meminta atau menerima dari kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan tanah dan PTSL. “Pemohon tanpa kuasa diprioritaskan, beri kemudahan dan layani dengan sebaik-baiknya” tutup Beliau.