satriasoewoko-LAMONGAN – BPN Jatim menggelar acara Jalan Sehat yang diikuti oleh seluruh pegawai, mitra, dan masyarakat umum sebagai bentuk kegiatan refleksi dan peduli terhadap pentingnya agraria dan penataan ruang di Indonesia. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kita tentang pentingnya pemanfaatan ruang dan sumber daya agraria yang berkelanjutan.
Jalan Sehat ini dimulai dengan titik kumpul di halaman Kanwil BPN Jatim, di mana para peserta berkumpul dengan semangat dan antusiasme tinggi. Dengan mengenakan kaos berwarna hijau sebagai simbol cinta terhadap alam, kita bergerak maju dalam barisan yang rapi. Suasana penuh canda tawa menambah kehangatan acara ini, dan semangat kebersamaan terlihat jelas di wajah setiap peserta.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil BPN Jatim mengingatkan kita akan visi dan misi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang fokus pada penguatan institusi, penyelesaian masalah agraria, serta optimalisasi pemanfaatan ruang. “Kita harus terus berupaya menjadikan sektor agraria dan tata ruang sebagai pilar pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya. Pesannya sangat jelas, bahwa setiap langkah kita hari ini harus berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.
Di sepanjang rute Jalan Sehat, peserta disuguhi berbagai kegiatan interaktif, seperti edukasi tentang pentingnya pengelolaan tanah dan sumber daya alam, serta pengetahuan tentang hukum agraria. Kami juga menyediakan beberapa pos yang menampilkan produk pertanian lokal, memberikan gambaran mengenai kekayaan sumber daya alam yang ada di Jawa Timur.
Di penghujung acara, dilakukan pengundian doorprize dengan berbagai hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang hadir. Suasana semakin meriah ketika penari tradisional menampilkan atraksi budaya, menggambarkan kearifan lokal yang sejalan dengan tema agraria dan tata ruang.
Acara Jalan Sehat ini bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga merupakan upaya untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat lebih peduli terhadap isu-isu agraria yang dihadapi, seperti isu sengketa tanah dan pentingnya sertifikasi tanah. Menjalani tahun ke-64 dalam memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang, mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya hak atas tanah dan tata ruang yang berkeadilan.
Semoga melalui kegiatan ini, kita semua terinspirasi untuk bersama-sama menjaga dan mengelola sumber daya agraria kita dengan bijak. Mari kita terus bergandeng tangan dalam membangun kesadaran bersama dan mewujudkan tata ruang yang lebih baik untuk generasi mendatang.